Generalisasi
adalah penalaran induktif dengan cara menarik kesimpulan secara umum
berdasarkan sejumlah data. Jumlah data atau peristiwa khusus yang dikemukakan
harus cukup dan dapat mewakili.
Contoh :
Pemerintah
membuat program BALSEM (Bantuan Langsung Sementara Masyarakat) kepada rakyatnya. Selain itu
pemerintah juga memberikan subsidi dari BBM ke bidang yang lain seperti
kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dll. Banyak cara yang telah dilakukan
pemerintah untuk mengurangi dampak akibat kenaikan harga BBM.
Analogi
adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Berdasarkan persamaan kedua hal tersebut, Anda dapat menarik
kesimpulan.
Contoh :
Bagi
seorang pemancing lokasi pemancingan yang strategis dan kesabaran adalah kunci
utama untuk mendapatkan ikan yang banyak. Begitu pula dengan seorang pelamar
kerja, kerja keras dan kesabaran adalah kunci utama untuk mendapatkan suatu
pekerjaan. Jadi didalam hidup ini untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan
salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah kesabaran.
Sebab-akibat
(kausalitas) adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan fakta
khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh :
Mahasiswa
gunadarma khususnya kelas 3KA17 hampir semua mahasiswanya rajin dalam soal
absensi. Dan dalam soal bertanya ke dosen pun mereka sangat aktif. Selain itu
nilai tugas dan kuis pun nilainya sangat memuaskan. Maka tidak heran mahasiswa
gunadarma khususnya kelas 3KA17 mendapatkan nilai IPK yang memuaskan.
Referensi :
kita juga punya nih artikel mengenai 'Kausalitas', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3137/1/PESAT20200520_ekonomi_002.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat