Mengenal Base64 Encoding




Base64 adalah metoda yang digunakan untuk melakukan encoding (penyandian) terhadap data binary sehingga menjadi “printable” atau pendek katanya data binary disandikan menjadi format 7-bit character semacam bagian isi email.
Ingat bedakan antara encoding (penyandian) dengan encrypted (enkripsi), walaupun keduanya fungsinya nyaris sama. Akan saya jelaskan nanti apa bedanya encoding dan encrypted.
Intinya begini, ada satu baris data binary tapi ingin digabung dengan data teks dan atau dikirim dalam format teks, maka data binary itu tidak akan bisa menghasil informasi yang jelas sebelum di encode/sandi dulu ke format teks.
Kenapa dinamakan Base64, apakah ini base 64. Sebelum saya jelaskan mungkin sudah mengenal apa itu data binary yang selalu saya sebut – sebutkan diatas? Betul, data binary adalah istilah untuk base 2.
Di dunia ini, manusia sebagian besar terbiasa dengan angka base 10 atau lebih dikenal dengan decimal, dimana suatu nilai disusun dari 10 karakter yang terdiri dari 0 – 9.
Begitu juga base 2 atau binary, dimana nilai angka ini disusun hanya oleh 2 karakter yaitu 0 dan 1.
Lalu kenapa ada base 2, padahal manusia hanya menggunakan base 10. Karena sang kompor (mesin/komputer) hanya mengenal 0 dan 1. Atau istilahnya off dan on. Di chip semua proses hanya terdiri dari apakah on atau off (tidak ada yang lain) yang direfresentasikan ke dalam nilai 0 dan 1. Maka munculah base 2. Jadi kemunculannya karena kebutuhan tersebut.
Berikutnya muncul base 8 dan base 16, atau octal dan hexadecimal. Dua base ini saya jelaskan di artikel lain. Karena fokus kita disini adalah Base64.
Jadi Base64 ini muncul akan kebutuhan suatu encoding yang bisa mengubah serangkaian data binary menjadi format yang bisa di cetak normal, atau “printable”.
Dan intinya adalah Base64 adalah base 64 yang disusun oleh 64 karakter, dimana karakternya (berdasarkan : RFC 1421) terdiri dari (A-Z, a-z, 0-9, +, /) atau “ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZabcdefghijklmnopqrstuvwxyz0123456789+/”. Tapi ada satu karater tambahan yaitu “=”, yang fungsinya untuk menggenapkan atau istilahnya sebagai pengisi pad.

Sumber :
http://kilasanku.wordpress.com/2008/05/25/mengenal-base64-encoding-bagian-1/

0 komentar:

Posting Komentar