Hambatan Penerapan Electronic Government

Hambatan pengembangan e-gov jika ditinjau dari perspektif birokrasi sebagai penyelenggara layanan publik melalui media elektronik adalah sebagai berikut : 

1) Peopleware. Sumber daya manusia, yakni kemampuan para pejabat birokrasi maupun staff dalam menggunakan internet yang masih sangat terbatas. Hal ini terbukti dari masih sangat tergantungnya birokrasi dalam pengembanguna e-gov terhadap pihak luar negeri. Operasionalisasi e-gov juga tidak berjalan lancar ditandai dengan sarana interaksi yang disediakan tidak ada aktivitas yang berarti. 

2) Hardware. Berkaitan dengan teknologi dan infrastruktur, terbatasnya hardware dan software serta mash sedikitnya instansi yang terhubung pada jaringan, baik lokal (LAN) maupun global (internet) menyebabkan perkembangan e-gov tidak dapat berjalan lancar. 

3) Organoware. Hambatan birokrasi, seringkali instansi pemerintah dalam megoperasikan e-gov menemukan kendala yang berkaitan dengan aspek organisasi. Hal ini dapat dilihat dari tidak fleksibelnya Struktur Organisasi dan Tatakerja (SOT) birokrasi yang dapat mewadahi perkembangan model baru pelayanan publik melalui e-gov. 

4) Terbatasnya dana operasional yang dimiliki oleh pemerintah pusat. Pemerintah pusat hanya menyediakan kerangka kebijakan dan panduan tetapi tidak dibarengi dengan penyediaan dana alokasi sehingga masing-masing daerah yang menggunakan e-gov harus menggunakan PAD mereka sendiri untuk pengembangan e-gov.

 Kesimpulan :
Dengan memperhatikan kondisi diatas maka tantangan yang muncul kemudian adalah bagaimana meningkatkan penerapan E-Government dimasa datang menjadi lebih memadai sehingga tidak memungkinkan lagi adanya tahapan pelayanan yang memerlukan pertemuan tatap muka antara masyarakat dengan penyedia pelayanan publik.

Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar