Deface jika berdasarkan kamus UMUM mempunyai arti merusakkan,
mencemarkan, menggoresi atau menghapuskan. Tetapi arti kata deface sendiri
dalam istilah cyber crime disini yang sangat lekat adalah sebagai salah satu
kegiatan merubah tampilan suatu website baik halaman utama atau index filenya ataupun halaman lain yang
masih terkait dalam satu url dengan
website tersebut (bisa di folder atau di file).
Deface adalah teknik mengganti atau menyisipkan file pada
server, teknik ini dapat dilakukan karena terdapat lubang pada security system
yang ada di dalam sebuah aplikasi. Hal ini bertujuan untuk melakukan perubahan
tampilan pada website korban dengan tampilan yang dimiliki oleh si defacer.
Deface merupakan sebuah serangan yang dilakukan untuk mengganti visual dari
sebuah website. Para hacker biasanya meninggalkan pesan dan nickname mereka
agar hasil kerjanya diketahui oleh khalayak hacker.
Defacing
Defacing merupakan bagian dari kegiatan hacking web atau
program application, yang menfokuskan target operasi pada perubahan tampilan
dan konfigurasi fisik dari web atau program aplikasi tanpa melalui source code
yang sebenarnya dan tanpa diketahui oleh si pemilik website
(administrator/developer-nya). Sedangkan deface itu sendiri adalah hasil akhir
dari kegiatan cracking. Tekniknya adalah dengan membaca source codenya, lalu
mengganti image dan editing html tag.
Serangan dengan tujuan utama merubah tampilah sebuah website,
baik halaman utama maupun halaman lain yang terkait dengannya, kegiatan ini
diistilahkan sebagai “Web Defacement”. Hal ini biasa dilakukan oleh para
“attacker” atau penyerang karena merasa tidak puas atau tidak suka kepada
individu, kelompok, atau entitas tertentu sehingga website yang terkait
dengannya menjadi sasaran utama. Tindakan deface ada yang semata-mata iseng,
unjuk kebolehan, pamer kemampuan membuat program, tapi ada juga yang jahat, untuk
mencuri data dan dijual kepada pihak lain.
Pendapat saya :
Deface itu bukan tindakan Kriminal selama itu tidak melanggar
etika, seperti mengandung unsur sara, pornografi, ataupun menjatuhkan orang
lain, defacer itu hanya Cyber Art Skill, yang tidak semua orang bisa
melakukannya, harusnya Pak Presiden bangga mempunyai warga seperti itu.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar