Ada dua hal dalam teori etika yang
harus diperhatkan. Pertama, etika mengacu pada standar yang beralasan
benar dan salah yang menganjurkan apa yang harus manusia lakukan, biasanya
dalam hal hak, kewajiban, manfaat bagi masyarakat, keadilan, atau kebajikan
tertentu. Etika, misalnya, mengacu pada standar yang memaksakan kewajiban
yang wajar untuk menahan diri dari perkosaan, mencuri, pembunuhan, penyerangan,
fitnah, dan penipuan. Standar etika yang juga termasuk mereka yang
menganjurkan kebajikan kejujuran, kasih sayang, dan kesetiaan. Dan,
standar etika termasuk standar yang berhubungan dengan hak, seperti hak untuk
hidup, hak untuk bebas dari cedera, dan hak untuk privasi. Standar seperti
standar yang memadai etika karena mereka didukung oleh alasan konsisten dan
beralasan.
Kedua, ketika mengacu pada studi dan
pengembangan standar etika seseorang. Sebagaimana disebutkan di atas, perasaan,
hukum, dan norma-norma sosial dapat menyimpang dari apa yang disebut etis.
Etika merupakan penelaahan standar moral, proses pemeriksaan standar moral
orang atau masyarakat untuk menentukan apakah standar tersebut masuk akal atau
tidak untuk diterapkan dalam situasi dan permasalahan konkrit. Tujuan akhir
standar moral adalah mengembangkan bangunan standar moral yang kita rasa masuk
akal untuk dianut.
Dalam Teori etika Ada dua macam etika
yang harus kita pahami bersama dalam menentukan baik dan buruknya prilaku
manusia yaitu Etika Deskriptif dan Etika Normatif.
Pengertian etika Deskriptif, yaitu etika
yang berusaha meneropong secara kritis dan rasional sikap dan prilaku manusia dan
apa yang dikejar oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika deskriptif memberikan fakta sebagai dasar untuk mengambil keputusan
tentang prilaku atau sikap yang mau diambil.
Sedangkan pengertian etika Normatif,
yaitu etika yang berusaha menetapkan berbagai sikap dan pola prilaku ideal yang
seharusnya dimiliki oleh manusia dalam hidup ini sebagai sesuatu yang bernilai.
Etika normatif memberi penilaian sekaligus memberi norma sebagai dasar dan
kerangka tindakan yang akan diputuskan.
Etika secara universal dapat dibagi
menjadi 2 yaitu etika umum dan etika khusus :
1. Pengertian Etika Umum, berbicara mengenai kondisi-kondisi dasar bagaimana
manusia bertindak secara etis, bagaimana manusia mengambil keputusan etis,
teori-teori etika dan prinsip-prinsip moral dasar yang menjadi pegangan bagi
manusia dalam bertindak serta tolak ukur dalam menilai baik atau buruknya suatu
tindakan. Etika umum dapat di analogkan dengan ilmu pengetahuan, yang membahas
mengenai pengertian umum dan teori-teori.
2. Pengertian Etika Khusus, merupakan penerapan prinsip-prinsip moral dasar
dalam bidang kehidupan yang khusus. Penerapan ini bisa berwujud : Bagaimana
saya mengambil keputusan dan bertindak dalam bidang kehidupan dan kegiatan khusus
yang saya lakukan, yang didasari oleh cara, teori dan prinsip-prinsip moral
dasar. Namun, penerapan itu dapat juga berwujud : Bagaimana saya menilai
perilaku saya dan orang lain dalam bidang kegiatan dan kehidupan khusus yang
dilatarbelakangi oleh kondisi yang memungkinkan manusia bertindak etis : cara
bagaimana manusia mengambil suatu keputusan atau tidanakn, dan teori serta
prinsip moral dasar yang ada dibaliknya.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar