Beralih Ke Open Source

Bingung antara Windows dan Linux yang akan anda jadikan sebagai Sistem Operasi pada komputer atau laptop anda. Dua Sistem Operasi inilah yang banyak dipakai oleh para user di seluruh dunia, khususnya di Indonesia.
Sebenarnya tidak salah anda memilih Sistem Operasi apa, tetapi buat saya Sistem Operasi adalah hal utama yang dipakai dalam menunjang aktivitas sehari-hari, terutama dalam bidang pendidikkan, pekerjaan, bisnis, dan lain sebagainya.
Dalam bidang pendidikan misalnya, saat ini SD, SMP, SMA, sampai kuliahpun kita tidak lepas dari bidang komputer, selain untuk menunjang kegiatan di sekolah, juga dapat digunakan di rumah untuk mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di sekolah. Tetapi apakah kita sadar, Sistem Operasi komputer yang kita pakai itu License atau bajakan? dan aplikasi yang kita gunakan seperti Microsoft Office, Adobe Photoshop, Antivirus, dan aplikasi lainnyapun license atau tidak? atau hasil crack, keygen, dll. 
Penulispun tidak luput dan pernah menggunakan Sistem Operasi hingga aplikasi-aplikasinya yang tidak mempunyai license dari produk terkait. Hanya saja penulis saat ini mulai perlahan-lahan mengurangi kebiasaan itu. Mengurangi bagaimana? ya mengurangi penggunaan aplikasi dan Sistem Operasi yang berbayar. Bagaimana caranya?
Open Source? Bersyukur saat ini karena masih ada sebagian orang yang menuangkan kepintarannya untuk membuat Free Open Source untuk Sistem Operasi dan Aplikasi-aplikasinya. Mereka yaitu Richard Stallman dan Linus Trovalds, Mereka ini penemu dan pengembang yang menciptakan sebuah Sistem Operasi berbasis Unix. Dan tak lepas juga bagi para developer, pengembang yang terus juga mengembangkan aplikasi-aplikasi yang bersifat Open Source atau biasa dikenal FOSS (Free Open Source Software) untuk Sistem Operasi ini.
Sistem Operasi inilah yang akhirnya dinamakan Linux. Linux bersifat free, dimana bisa kita dapatkan, sebarkan kesetiap orang secara gratis dan dapat dikembangkan oleh siapa saja. Saat ini pemakaian Linux sudah banyak sekali.
Dibidang pendidikkan Linux digunakan sebagai materi pembelajaran wajib yang digunakan sebagian sekolah dan kampus. Linux juga dipakai pada komputer server untuk menunjang pembelajaran dan administrasi dengan sistem online yang ada pada setiap sekolah atau kampus. Dibidang pekerjaan banyak perusahaan yang mempercayakan Linux sebagai Sistem Operasi server untuk menjalankan web atau aplikasi-aplikasi online yang diterapkan di perusahaan, karena ketangguhan Linux sebagai server dan anggaran biaya yang lebih murah daripada menggunakan Sistem Operasi yang berlicense.
Oleh karena itu mulailah dari sekarang kita beralih ke hal yang baik, gunakan Sistem Operasi yang berlicense, karena hal itu artinya kita menghargai hak cipta. Tetapi apabila terlalu mahal dan sulit melepas kebiasaan menggunakan OS yang tidak berlicense, cobalah gunakan OS Open Source (Linux).
Linux banyak didukung dengan aplikasi-aplikasi yang free dan tak kalah dengan aplikasi yang berbayar, seperti:
Open Office sebagai pengganti Microsoft Office
Mozilla Firefox sebagai pengganti Internet Explorer
GIMPP sebagai pengganti Adobe Photoshop, dan aplikasi pengolah gambar lainnya
Blender sebagai pengganti 3D Max, dan aplikasi pengolah gambar animasi lainnya
Pidgin sebagai pengganti Yahoo Mesengger
Thunderbird sebagai pengganti Microsoft Outlook
Prozilla, Wget, Axel sebagai pengganti Internet Download Manager, Flashget, dll
Audacious, Banshe sebagai pengganti Winamp, WMP, dll
Brasero sebagai pengganti Nero

Bahkan di Linux kita juga dapat menjalankan aplikasi Windows dengan program yang bernama Wine.
Untuk pertama memang perlu waktu untuk membiasakan diri dengan Linux, karena kita harus beradaptasi lagi dengan fitur-fitur yang ada pada Linux, bagaimana menambahkan installasi, menjalankan, dan menghapus program, bagaimana melakukan troubleshoot, dsb. Hmmmm…. itu semua hanya sebuah proses, karena akhirnya sekarangpun penulis menyadari banyak kelebihan dari Sistem Operasi Linux.
Linux mempunyai banyak kelebihan, diantaranya yaitu:
1. Free
Semua yang berhubungan dengan Linux hampir semua bisa didapatkan dengan gratis.
2. Keamanan
Linux lebih aman karena sangat jarang sekali Virus, Trojan, Spyware ada di Linux, sampai sekarang penulis juga belum menemuinya. Linux juga lebih aman sebagai server daripada Windows karena banyak tool dan aplikasi seperti Firewall, Shorewall, IPCop, Firewall Builder yang mendukung keamanan Linux, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kebobolan.
3. Stabil dan Cepat
Linux sangat stabil sehingga jarang sekali terjadi hang karena semua proses yang ada pada Sistem Operasi tidak dijalankan oleh Linux, sehingga dapat menghemat pemakaian RAM. Pada serverpun hampir semua server menggunakan Linux seperti Google, Facebook, Twitter, Microsoft, dsb.
4. Mudah
Linux mudah digunakan. Dulu, Linux dikatakan merupakan sistem operasi yang sulit dan hanya dikhususkan untuk para hacker. Namun, kini, pandangan ini salah besar. Linux mudah digunakan dan dapat dikatakan hampir semudah menggunakan Windows. Saat ini Linux sudah mendukung GUI seperti GNOME, KDE, dsb tinggal kita yang memilihnya.
5. Banyak Pilihan
Linux tidak hanya satu, banyak varian atau biasa disebut distro Linux seperti SUSE, PCLinuxOS, Redhat, Ubuntu, Fedora, IGOS, Blankon, Linux Mint, Zencafe yang bisa digunakan pada dekstop, laptop, bahkan server (distro Linux khusus server). Karena sifat Open Source inilah yang akhirnya membuat para ahli-ahli/developer mengembangkan Linux dan mendistribusikannya ke seluruh dunia.
6. Kompatibel Dengan Hardware Lawas
Linux dapat berjalan dengan baik di atas hardware yang sifatnya ketinggalan zaman atau dibilang jadul. Sebagai contoh bulan dirilisnya Ubuntu 10.4 (Lucid Lynx) adalah bulan april 2010. Tetapi distro baru ini dapat dijalankan dengan baik dan ringan di PC Pentium 4 dengan spesifikasi Processor LGA 775 DDR1 IGB  . Berbeda dengan Microsoft, dimana dia mengembangkan Sistem Operasi Windows tetapi tidak didukung dengan kemampuan perangkat pendahulunya. 
Dari kelebihan-kelebihan itulah penulis memilih Open Source, bagaimana dengan anda? 
Sumber :



0 komentar:

Posting Komentar