Honeybee venom yang
menghasilkan madu telah ada sejak zaman purbakala. Honeybee jenis Apis
Mellifera telah ada sejak 65 juta tahun silam sebelum zaman dinosaurus.
Fosilnya ditemukan di Eropa dan dapat dibuktikan masih bertahan hidup hingga
saat ini. Bahkan sejak dahulu telah dimanfaatkan sebagai bahan pengobatan pada
jenis penyakit tertentu.
Madu dan racun dua kata berbeda, tetapi memiliki fungsi biologi yang hampir sama. Honeybee dan beevenom diproduksi oleh dan dari tubuh lebah yang sama. Honeybee sudah dikenal dan dikonsumsi oleh banyak orang sejak dahulu sebagai obat atau penambah energi.
Lebah yang menghasilkan madu dan racun mempunyai jenis, struktur dan kandungan yang sedikit berbeda antara yang hidup di Asia dan yang terdapat di Eropa atau Amerika. Asam Format merupakan unsur kimia yang pertama diketahui terdapat dalam tubuh bee venom yang hidup di Eropa, selain itu di dalam tubuh bee venom terdapat beberapa unsur biogenic amine yang penting, histamine adalah unsur amin yang pertama kali diketahui.
Madu dan racun dua kata berbeda, tetapi memiliki fungsi biologi yang hampir sama. Honeybee dan beevenom diproduksi oleh dan dari tubuh lebah yang sama. Honeybee sudah dikenal dan dikonsumsi oleh banyak orang sejak dahulu sebagai obat atau penambah energi.
Lebah yang menghasilkan madu dan racun mempunyai jenis, struktur dan kandungan yang sedikit berbeda antara yang hidup di Asia dan yang terdapat di Eropa atau Amerika. Asam Format merupakan unsur kimia yang pertama diketahui terdapat dalam tubuh bee venom yang hidup di Eropa, selain itu di dalam tubuh bee venom terdapat beberapa unsur biogenic amine yang penting, histamine adalah unsur amin yang pertama kali diketahui.
Racun pada lebah
ternyata bisa digunakan untuk mendeteksi bom. Penggunaan teknologi dengan
teknik ini segera dipatenkan.
Peneliti dari
Massachusetts Institute of Technology (MIT) menemukan ada fragmen protein dalam
racun lebah, yang disebut bombitin, dapat mendeteksi bahan peledak, seperti
TNT.
Pada saat percobaan tim MIT melapisi bagian dalam tabung karbon dengan bombitin. Kemudian, tabung itu diletakkan di sekitar sampel udara yang diambil dari sekitar berbagai bahan peledak.
Tim mendapati perubahan
panjang gelombang pendaran cahaya tabung berubah ketika molekul nitroaromatik
dari bahan peledak bersatu dengan protein dari lebah. Perubahan ini tak kasat
mata, tapi dapat dideteksi dengan mikroskop khusus.
Tim MIT bukan hanya
dapat mendeteksi adanya bahan peledak, melainkan mereka juga dapat membedakan
tipe-tipe bahan peledak dengan menggunakan kombinasi tabung karbon dengan
berbagai bombitin.
Pendeteksi bahan
peledak yang saat ini dipakai di bandara mampu menganalisis partikel di udara.
Tetapi, sensor belum dapat mendeteksi pada level molekul.
Ketika dipadankan
dengan sensor yang sudah ada di bandara, bombitin akan meningkatkan
sensitivitas sensor yang membuatnya lebih efektif. Beberapa perusahaan
komersial serta militer sudah menyatakan tertarik dengan temuan ini.
Teknologinya sendiri saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan paten.
Pendapat
saya
Mungkin lebah adalah
salah satu hewan yang paling bermanfaat bagi umat manusia. Diantara manfaat
lebah yang berguna bagi manusia selain yang ada diartikel diatas diantaranya
yaitu madu yang berguna bagi kesehatan, sarang lebah dan larva lebah yang oleh
sebagian orang dijadikan makanan kuliner, sengatan lebah yang digunakan untuk
terapi kesehatan. Dan mungkin masih banyak lagi manfaat lebah yang belum
diketahui oleh manusia.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar