Beda " Green Canyon " Dengan " Grand Canyon "



Di tulisan kali ini saya akan bercerita tentang wisata ke Green Canyon. Mungkin sebagian orang berpikir bahwa daerah wisata Green Canyon berada di luar negeri di negara Amerika Serikat tepatnya terletak sungai Colorado, diutara Arizona. Ya memang benar tapi bukan Green Canyon melainkan Grand Canyon.
Green Canyon merupakan pelesetan dari Grand Canyon, hampir mirip bukan. Tapi bukan sekedar plesetan semata, melainkan benar-benar ada. Ya Green Canyon yang terletak di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Ciamis. Green Canyon sendiri sebenarnya mempunyai nama asli cukang taneuh, nama green canyon dipakai setelah di populerkan seorang wisatawatan asal Perancis pada saat ia berkunjung tahun 1993. Dinamakan Green Canyon karena tempat tersebut mirip dengan Grand Canyon yang berada di Arizon.

Green Canyon (ciamis)

GrandCanyon (Amerika Serikat)

 Untuk menuju lokasi Grand Canyon dapat dicapai dengan perahu yang berada di dermaga Ciseureuh.Untuk satu perahu yang berisi 6-7 orang, anda harus membayar Rp 77.500,00 (agustus 2012) dan itupun sudah termasuk tiket masuk.Namun menurut petugas setempat harga tersebut akan naik 100 % bulan desember 2012.Pada hari jumat obyek wisata ini hanya buka setengah hari yaitu dari jam 13.00 hingga 17.00 sehingga hanya disediakan 300 tiket.Namun selain hari jumat buka dari pagi hingga sore hari dan disediakan 600 tiket.
Objek wisata mengagumkan ini sebenarnya merupakan aliran dari sungai Cijulang yang melintas menembus gua yang penuh dengan keindahan pesona stalaktif dan stalakmitnya. Selain itu daerah ini juga diapit oleh dua bukit, juga dengan banyaknya bebatuan dan rerimbunan pepohonan. Semuanya itu membentuk seperti suatu lukisan alam yang begitu unik dan begitu menantang untuk dijelajahi. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan harus berangkat dari dermaga Ciseureuh. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan perahu tempel atau kayuh yang banyak tersedia di sana. Jarak antara dermaga dengan lokasi Green Canyon sekitar 3km, yang bisa ditempuh dalam waktu 30-45 menit. Sepanjang perjalanan kita akan melewati sungai dengan air berwarna hijau tosca. Mungkin dari sinilah nama Green Canyon berasal. Begitu terlihat jeram dengan alur yang sempit yang sulit dilewati oleh perahu berarti sudah sampai di mulut Green Canyon, di mana airnya sangat jernih berwarna kebiru-biruan. Di sinilah awal petualangan menjelajah keindahan objek wisata ini dimulai. Dari sini wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke atas dengan berenang atau merayap di tepi batu. Disediakan ban dan pelampung bagi yang memilih untuk berenang. Meski harus menempuh cara seperti ini, perjalanan dijamin sepenuhnya aman. Bahkan untuk anak-anak 6 tahun ke atas cukup aman untuk menyusuri aliran sungai dengan menggunakan ban dan dipandu oleh pemilik perahu yang disewa. Perjalanan akan terus berada dalam cekungan dinding terjal di kanan kiri aliran sungai. Dinding-dinding untuk menyajikan keindahan tersendiri, yang paling unik berbentuk menyerupai sebuah gua yang atapnya sudah runtuh. Selain itu di bagian atas beberapa kali pengunjung akan melewati stalaktit-stalaktit yang masih dialiri tetesan air tanah. Setelah beberapa ratus meter berenang, akan terlihat beberapa air terjun kecil di bagian kiri kanan yang begitu menawan. Jika diteruskan berenang maka pengunjung akan sampai pada ujung jalan, di mana terdapat gua yang dihuni oleh banyak kelelawar. Alur aliran sungai ini cukup panjang, sehingga pengunjung dapat berenang sepuas-puasnya sambil mengikuti arus dari air terjun. Selain pemandangan indah di atas permukaan air, Green Canyon akan menjadi surga tersendiri bagi yang suka menyelam. Tinggal membawa beberapa alat selam, pemandangan menakjubkan cekungan-cekungan di dalam air siap untuk ditelusuri dan dinikmati, lengkap dengan beragamnya ikan-ikan yang berenang ke sana kemari di dasar lubuk. Bagi yang suka menantang adrenalin, dapat meloncat dari sebuah batu besar dengan ketinggian 5m ke dasar lubuk yang dalam. Bagi Anda yang benar-benar ingin menikmati keindahan objek wisata Green Canyon harus paham dengan musim-musimnya. Karena saat terbaik untuk bisa menikmati keindahaan objek wisata ini adalah beberapa saat setelah masuk musim kemarau. Karena jika pada musim hujan, dikhawatirkan deras sungai dan warna airnya pun akan menjadi coklat.
Gimana anda berminat berwisata ke dua lokasi diatas?. Terserah anda mau pilih yang mana, yang lokal atau yang luar negeri.  Yang jelas Green Canyon gak kalah indahnya dan budgetnya pun lebih terjangkau dibandingkan dengan Grand Canyon yang ada di Amerika.

0 komentar:

Posting Komentar