1. Contoh penggunaan bahasa indonesia secara baik dan benar
Kalimat yang benar adalah kalimat yang sesuai
dengan aturan atau kaidah yang berlaku, baik yang
berkaitan dengan kaidah tata bunyi (fonologi), tata bahasa, kosakata, maupun
ejaan.
Kalimat yang baik adalah kalimat yang efektif, yaitu kalimat yang dapat menyampaikan pesan/informasi secara tepat.
Perhatikan kedua contoh
kalimat berikut ini :
A. Dia
mencarikan pekerjaan untuk saya (kalimat yang baik tapi tidak benar).
B. Kucing
itu telah wafat karena kelaparan (kalimat yang benar tapi tidak baik).
Seharusnya :
A. Dia mencarikan saya pekerjaan (kalimat yang baik dan benar).
B. Kucing itu telah mati karena kelaparan (kalimat yang baik dan benar).
A. Dia mencarikan saya pekerjaan (kalimat yang baik dan benar).
B. Kucing itu telah mati karena kelaparan (kalimat yang baik dan benar).
Penjelasan :
A. Kata kerja mencarikan tergolong kata kerja benefaktif, dalam arti, pekerjaan tersebut dilakukan untuk orang lain. Oleh karena itu, kata kerja tersebut harus diikuti oleh objek yang berupa orang sehingga susunan yang benar untuk kalimat. Walaupun tidak memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar, kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat yang baik karena dapat menyampaikan pesan/informasi.
B. Tergolong kalimat yang benar karena telah memenuhi kaidah tata bahasa (ada subjek, predikat, dan keterangan), tetapi tidak dapat menyampaikan pesan secara efektif. Orang akan bertanya-tanya, mengapa untuk kucing digunakan kata wafat.
A. Kata kerja mencarikan tergolong kata kerja benefaktif, dalam arti, pekerjaan tersebut dilakukan untuk orang lain. Oleh karena itu, kata kerja tersebut harus diikuti oleh objek yang berupa orang sehingga susunan yang benar untuk kalimat. Walaupun tidak memenuhi syarat sebagai kalimat yang benar, kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat yang baik karena dapat menyampaikan pesan/informasi.
B. Tergolong kalimat yang benar karena telah memenuhi kaidah tata bahasa (ada subjek, predikat, dan keterangan), tetapi tidak dapat menyampaikan pesan secara efektif. Orang akan bertanya-tanya, mengapa untuk kucing digunakan kata wafat.
2.
Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
Fungsi
bahasa sebagai alat komunikasi atau bahasa komunikatif mempunyai makna
bahasanya sangat mudah dipahami (dimengerti) sehingga pesan yang disampaikannya
dapat diterima dengan baik. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Untuk
meyampaikan bahasa tidak hanya lewat suara melalui bicara tetapi juga bisa
melalui media lain seperti gerak badaniah, alat bunyi-bunyian, lukisan, gambar,
dsb).
Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lewat gambar :
Dari gambar
diatas termasuk fungsi bahasa sebagai alat komunikasi yang artinya si pembuat ingin
mengninformasikan kepada semua orang yang membaca atau melihat gambar tersebut
agar tidak merokok di area dimana gambar tersebut dipasang.
0 komentar:
Posting Komentar