Jakarta - Pangeran kaya Arab
Saudi Alwaleed bin Talal tengah menyiapkan menara tertinggi di dunia. Namun ia
merahasiakan berapa tepatnya ketinggian menara Kingdom Tower itu. Ia hanya
memberi gambaran, menara pencakar langit itu lebih tinggi dari menara tertinggi
dunia saat ini, Burj Khalifa.
Nah, Ketinggian persis
proyek menara-menara pencakar langit di kawasan Timur Tengah (Timteng) memang
selalu dirahasikan. Mengapa? Ternyata hal ini tak terlepas dari konteks
persaingan negara-negara di Teluk Arab itu yang berlomba-lomba menjadi yang
terdepan membangun menara tertinggi sejagad.
Demikian disampaikan
oleh Presiden Federation Internationals des Administrateurs de Bien-Conselis
Immobiliers (FIABCI) Asia Pasifik, Teguh Satria kepada detikFinance, Rabu malam
(3/8/2011). FIABCI merupakan kumpulan pengembang properti se-Asia Pasifik.
"Oleh karena itu
mereka saling merahasikan berapa rencana ketinggiannya, disana ada perlombaan
membangun gedung-gedung tertingi di dunia. Nanti kalau ada yang menyatakan akan
membangun 1.000 meter, terus kalau yang lain bangun 1001, yang pertama sudah
kalah," katanya.
Teguh menuturkan selain
Kingdom Tower yang merupakan proyek garapan Pangeran kaya Arab Saudi Alwaleed bin
Talal. Negara tetanganya yaitu Kuwait tengah menyiapkan menara tertinggi di
dunia yang tingginya bisa mencapai 1001 meter dengan nama Mubarak al Kabir
Tower.
"Kalau ditanya kenapa mereka membangun menara-menara tinggi-tinggi? Itu merupakan kebanggaan mereka, itu daerah yang punya uang tentu ingin ada kebanggaan. Setelah Khalifa sebenarnya Kuwait juga sudah merancang kira-kira 1000 meter," katanya.
"Kalau ditanya kenapa mereka membangun menara-menara tinggi-tinggi? Itu merupakan kebanggaan mereka, itu daerah yang punya uang tentu ingin ada kebanggaan. Setelah Khalifa sebenarnya Kuwait juga sudah merancang kira-kira 1000 meter," katanya.
Teguh menuturkan selian
demi mengejar kebanggaan, pembangun menara atau gedung tertinggi tak terlepas
dari sisi bisnis. Menjual ruangan di gedung tertinggi di dunia dengan
sendirinya menjadi nilai tambah bagi penjual maupun pembeli atau penyewa.
"Yang saya tahu
harga properti di gedung tertinggi di dunia semacam Burj khalifa (Dubai),
harganya lebih mahal dari gedung biasa," katanya.
Pangeran kaya Arab
Saudi Alwaleed bin Talal sebelumnya telah menyampaikan rencananya untuk
membangun menara tertinggi di dunia. Alwaleed mengklaim gedung tersebut bakal
lebih tinggi dari Burj Khalifa yang tercatat memiliki tinggi 828 meter.
Alwaleed yang kini
menempati peringkat ke-26 dalam jajaran orang terkaya di dunia itu menyimpan
rapat soal berapa tepatnya tinggi Kingdom Tower tersebut. Ia hanya memberi
gambaran, Kingdom Tower itu paling tidak lebih tinggi 173 meter dari Burj
Khalifa.
"(Menara) Ini
tidak hanya 1.000 meter. Ini lebih dan bisa jadi lebih beberapa meter.
Gambarannya rahasia, hanya sedikit orang yang tahu," ujar pangeran
Alwaleed dalam konferensi persnya seperti dikutip dari MSNBC.
Groundbreaking Kingdom
Tower tersebut rencananya akan dilakukan pada akhir tahun ini. Dana yang
dibutuhkan khusus untuk Kingdom Tower adalah sekitar US$ 1,23 miliar, sementara
untuk Kingdom City total mencapai US$ 20 miliar.
Pendapat
Saya :
Mendengar berita ini
yang pertama kali terlintas dipikiran saya adalah bukannya kagum tapi
memprihatinkan. Kenapa? Karena itu merupakan salah satu tanda-tanda kiamat
tidak lama lagi. Ironisnya itu terjadi dinegara-negara arab yang merupakan
negara islam. Yang tentunya sudah pasti tahu salah satu tanda-tanda kiamat itu.
Nabi Muhammad SAW memberikan banyak gambaran tentang tanda-tanda mendekati
terjadinya kiamat salah satu diantaranya adalah manusia berlomba-lomba
membangun bangunan yang tinggi. bayangkan sudah sejak 1400 tahun lalu Nabi
Muhammad SAW telah mendeskripsikan hal ini, dan ini sudah bisa kita rasakan
pada saat ini. Mudah-mudahan kita tidak berada di zaman datangnya hari kiamat.
Sumber :