Sebuah perusahaan transportasi swasta asal Amerika, SkyTran,
akan membuat pilot project jalan gantung untuk kendaraan guna mengatasi
kemacetan lalu lintas. Proyek pertamanya itu akan dibangun di Tel Aviv, Israel.
Tahap pertama yang akan dilakukan SkyTran adalah membangun
jalan lingkar yang menggantung dengan lebar 500 meter. Proyek itu akan
berlokasi di komplek Israel Aerospace Industries (IAI). Setelah pembangunan
kelar, akan dilanjutkan dengan langkah komersil.
"Kami menggunakan jalur magnetic dalam ketinggian. Ini bisa menjadi alternatif metode transportasi di negara dengan lalu lintas yang padat kendaraan," ujar CEO SkyTran, Jerry Sanders, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 25 Juni 2014.
"Kami menggunakan jalur magnetic dalam ketinggian. Ini bisa menjadi alternatif metode transportasi di negara dengan lalu lintas yang padat kendaraan," ujar CEO SkyTran, Jerry Sanders, seperti dikutip dari BBC, Rabu, 25 Juni 2014.
Menurut Sanders, pembangunan ini tidak akan memakan waktu
lama. Diperkirakan sistem transportasi baru ini akan bisa digunakan mulai akhir
2015 nanti. SkyTran berharap jalur uji coba itu akan bekerja dengan baik dan
bisa meyakinkan negara lain untuk mulai mengimplementasikannya.
Cara kerjanya, kata SkyTran, adalah memungkinkan penumpang untuk memesan kendaraan dari smartphone mereka. Penumpang bisa meminta untuk diantarkan dari satu tempat ke tempat pemberhentian tujuan.
Cara kerjanya, kata SkyTran, adalah memungkinkan penumpang untuk memesan kendaraan dari smartphone mereka. Penumpang bisa meminta untuk diantarkan dari satu tempat ke tempat pemberhentian tujuan.
Kendaraan itu akan memiliki kecepatan lebih dari 70 kilometer
per jam. Namun SkyTran berjanji akan meningkatkan kecepatan itu.
Selain Israel, SkyTran melirik negara lain seperti India dan
Amerika. Namun semua itu akan bergantung pada keberhasilan proyek pertama di
Israel ini
Kesimpulan
:
Jika transportasi diatas bisa terealisasi di israel. Apa salahnya
pemerintah kita melirik teknologi tersebut untuk bisa diterapkan di jakarta untuk
mengatasi kemacetan yang semakin parah.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar